Banner_Header

Ta'aruf Siapa Takut? Inilah 3 Cara Buat Ngajakin Ta'arufan ^_^


KabarDuniaIslam - Ketika sudah ada rasa kekaguman terhadap seseorang, maka rasa itu tidak boleh disimpan-simpan, karena akan menjerumuskan kepada ZINA HATI. Rasulullah -Shallallahu 'alaihi wa Sallam- bersabda "Zinanya hati itu adalah berangan-angan" (HR. Muslim)

Memang berat rasanya mengajak seseorang untuk berta'aruf, rasanya tuh kayak kita di kapal di tengah lautan, terus disuruh nyebur, maju mundur maju mundur, deg-degan (ngaku hayo) :D

Ta'aruf Siapa Takut? Inilah 3 Cara Buat Ngajakin Ta'arufan
Ta'aruf Siapa Takut

Tapi disitulah perasaan kita diuji, kalau memang beneran cinta, PASTI BERANI menyatakan, walau mulut megap-megap pas ngomong ke perantara, keringetan, jantungan, sesak napas, dsb. kalau cuma berani mengagumi dia dari kejauhan, membayangkan yang indah-indah, tapi tidak ada ikhtiar menyampaikan niat suci, maka jelas ini hawa nafsu dari Syaithan, dan ini yang dimaksud Nabi sebagai ZINA HATI. sudah berapa detik kita hati berzina ?

Jika memang rasa belum mampu menikah, ta'aruf saja dulu. dalam proses ta'aruf itu ada musyawarah, nanti baiknya bagaimana. kalau memang jodoh, jalannya dikasih kok sama Allah.

Setidaknya ada 3 cara mengajak seseorang untuk Ta'aruf. ta'aruf sendiri berarti kenalan, dengan cara yang Syar'i.

CARA 1 : LEWAT PERANTARA

--------------------
Inilah cara paling afdhal. perantara bisa berupa orang tua, saudara, teman kepercayaan, ustadz/ustadzah, atau komunitas jodoh-jodohan. bilang saja ke mereka, Insya Allah rahasia terjamin, dan lewat perantara ini gak se-gemeter kita kalau menyampaikan langsung ke orangnya.

CARA 2 : MENYATAKAN LANGSUNG (KALAU BERANI)

---------------------
Diriwayatkan, dahulu Rasulullah pernah dilamar oleh seorang wanita. wanita itu berkata "aku bersedia menjadi istrimu", lalu rasulullah memandangi wanita itu (Nazhor). dan rasulullah memutuskan untuk menolaknya dengan isyarat diam. lalu wanita itu dinikahkan dengan seorang Sahabat yang hadir di situ dengan mahar hapalan Qur'an (HR Bukhari)

Pelajaran dari Hadits Bukhari tersebut :
- Boleh ngajakin Nikah/Taaruf langsung di depan orangnya
- Disunnahkan Nazhor (melihat & menilai lahiriyah/fisik calon)
- Tidak dosa menolak seseorang dengan alasan fisik
- Mahar boleh berupa hapalan Qur'an
- Lelaki kalau "ditembak" lalu dia diam, kemungkinan dia nolak

Jadi kalau kamu berani, silahkan nyatakan langsung di depan orangnya. atau tulis surat yang intinya :

"Akhi/Ukhti, saya ada minat berta'aruf denganmu".

CARA 3 : ISYARAT (KODE)

-----------------


Rasulullah bersabda "Tiga perkara yang bercandanya dianggap serius :
1. Nikah
2. Talak
3. Rujuk
(HR Abu Dawud)

Artinya bercanda ngajak nikah bisa dianggap serius. sering teman-teman kita bercanda nyerempet-nyerempet. contoh :

"Akh, sholat malam sendirian terus, saya jadi makmum boleh ?" :D

nah, kalau ada yang seperti itu, berdasarkan hadits tersebut maka sudah dianggap AJAKAN NIKAH. makanya hati-hati kalau bercanda.

Adapun kode, maka biasanya kata2nya tidak terus terang, banyak tafsiran. dan ngode biasanya jadi alternatif ngajakin Nikah/Ta'aruf, bagi mereka yang Baperan, gak berani maju, gemeteran dsb :D

Misalnya seorang ikhwan menulis di komentar status seorang Akhwat :  "ukh, bikin status nikah terus, mang belum ada calon ?  banyak loh yang mau"

Ini kan banyak tafsiran. harapannya ukhti tersebut menjawab "mang siapa yang mau ?". terus ikhwannya jawab "aku. tapi kenyataannya sering ukhtinya jawab cuma "hehehe".

Resiko memakai cara kode adalah GAK DIRESPON karena gak peka, atau cuma didiemin, karena dianggap gak serius (bercandaan). padahal kata Nabi, ajakan nikah itu walau bercanda tapi dianggap serius.
----------------

Jadi, sekarang terserah kamu, mau pakai cara apa. Perantara, langsung, atau isyarat, yang terpenting niatnya adalah ngajak Ta'aruf. jangan cuma mengagumi dia dari kejauhan, karena bisa terjerumus Zina Hati.

Semoga bermanfaat ^_^

3 Responses to "Ta'aruf Siapa Takut? Inilah 3 Cara Buat Ngajakin Ta'arufan ^_^"

error: Content is protected !!
Close (x)